Burung Puyuh Cirebon - Penyiapan bibit perlu dilakukan sebagai awal untuk melaksanakan usaha budidaya, penyiapan bibit ini juga untuk memudahkan peternak di dalam penyiapan peremajaan dengan cara ini maka kelangsungan siklus produksi dan usaha tidak terganggu.
Yang akhirnya dapat memudahkan peternak di dalam pengaturan produksi yang akan di pasarkan, pemilihan bibit burung puyuh di sesuaikan dengan tujuan pemeliharaan, ada tiga macam tujuan pemeliharaan burung puyuh yaitu :
1. Untuk produksi telur konsumsi, dipilih bibit puyuh betina yang sehat atau bebas dari penyakit.
2. Untuk produksi daging puyuh, dipilih bibit puyuh jantan dan puyuh petelur afkiran.
3. Untuk pembibitan atau produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina yang baik produksi telurnya dan puyuh jantan sehat, yang siap membuahi puyuh betina agar dapat menjamin telur tetas yang baik.
Untuk pengadaan bibit kita bisa membeli telur tetas untuk di tetaskan sendiri atau membeli burung puyuh yang siap bertelur. Untuk induk betina, pilih puyuh yang memiliki ukuran tubuh sama besar, berumur sama serta warna bulu di bagian dada hitam dan putih.
Biasanya puyuh yang dapat menghasilkan bibit yang baik adalah yang berumur empat bulan, baik betina maupun jantan Kebanyakan dari pemula peternak puyuh petelur akan kesulitan dalam memilih bibit sesuai yang diharapkan (umur bibit siap telur).
Puyuh remaja siap telur adalah puyuh betina yang berumur 30 hari, puyuh remaja siap telur adalah puyuh yang masih memerlukan beberapa waktu lagi untuk bertelur, idealnya puyuh bertelur pada umur 42-45 hari.
Kita perlu hati-hati bila membeli puyuh yang sudah bertelur, karena bisa jadi bukan puyuh muda melainkan puyuh yang sudah berproduksi dan juga sebaiknya kita memperhatikan keseragaman umur dari puyuh yang akan kita beli, karena jika umur tidak sama akan mempengaruhi produksi (produksi tidak merata), selain itu jika umur seragam. Diharapkan nanti apabila sudah berhenti bertelur akan memudahkan di dalam peremajaan.
0 Comments