Burung Puyuh Cirebon - Pertimbangan untuk memelihara puyuh
didasarkan pada modal yang digunakan relatif kecil, dapat dipelihara dalam
lingkup rumah tangga, waktu pemeliharaannya pendek (6 minggu mulai bertelur),
puyuh relatif tahan terhadap serangan penyakit, serta produksi daging dan telur
nya tinggi. Pada dasarnya pemeliharaan puyuh dikelompokkan dalam 3 periode
pemeliharaan, yaitu :
· Periode
starter (1 hari – 3 minggu)
· Periode
grower (3 – 5 minggu)
·
Periode
layer (6 minggu – afkir)
Pakan puyuh terdiri dari beberapa bentuk
yaitu : pellet, remah – remah dan tepung. Pemberian pakan dapat dilakukan 2
hari sekali. Jumlah konsumsi pakan pada puyuh dewasa sekitar 20 gram per ekor. Kandungan
protein pada pakan puyuh yaitu :
·
Umur 0
– 3 minggu sebanyak 24-28 %
·
Umur 3
– 7 minggu sebanyak 20 %
·
Umur 7
minggu – afkir sebanyak 24 %
Pembibitan burung puyuh sangat tergantung
dari tujuan pemeliharaannya untuk penghasil telur konsumsi, puyuh dipilih
dari jenis betina yang sehat dan bebas
penyakit. Untuk telur tetas, bibit dipilih dari betina ketam yang produksi
telurnya tinggi dan sehat serta jantan yang sehat serta siap membuahi betina. Puyuh
ketam adalah adalah jenis puyuh dengan warna bulu pada punggung hitam bintik
putih. Kemampuan bertelurnya cukup tinggi yaitu sekitar 300 butir pertahun.
Sementara jika tujuan nya untuk puyuh
pedaging, digunakan puyuh jantan atau puyuh betina afkir. Awal bertelur puyuh
terjadi pada umur 50 hari dengan lama
penetasan 16 – 18 hari.
0 Comments