Masukkan puyuh petelur yang sudah di seleksi, tempat minum dan makan telah disiapkan karena kandang puyuh relatife pendek, maka pengaturan tempat pakan di bagian depan sedangkan tempat minum di bagian belakang atau samping dan dalam.
Makanan puyuh petelur banyak di produksi oleh pabrik antara lain : cargil, shinta, medion dll. Minuman yang diberikan ke kandang puyuh petelur di berikan obat atau vitamin untuk merangsang produksi telur. Kontrol terhadap puyuh petelur perlu dilakukan sehingga apabila ada yang sakit atau mati dapat segera diketahui dan dikeluarkan dari kandang.
Kandang puyuh petelur sebaiknya setiap 2 hari sekali harus dibersihkan kotorannya, termasuk kebersihan di sekitar kandang, hal ini penting karena apabila kondisi kandang kotor dan berbau tidak sedap akan menggangu produksi telur puyuh. Cara pemberian pakan dapat dilakukan 2 sampai 3 kali dalam sehari, dengan konsumsi rata – rata perhari sebanyak 20 gram.
Tempat minum harus selalu bersih, sebelum pemberian air minum tempatnya harus dibersihkan terlebih dahulu, agar tidak tercampur kotoran atau sisa minuman sebelumnya.
Bibit puyuh remaja yang kita beli maupun
DOQ hasil penetasan yang kita pelihara selama 42 – 45 hari akan dinikmati di
sini. Karena selama puyuh di pelihara dan di beri makan serta di rawat dengan
sebaik - baiknya, maka puyuh akan memberikan hasilnya kepada peternak berupa
telur puyuh.
Adapun banyak dan sedikitnya telur yang dihasilkan tergantung pada kesungguhan dan besar kecilnya pengetahuan beternak puyuh bagi si pemeliharaannya.
Adapun banyak dan sedikitnya telur yang dihasilkan tergantung pada kesungguhan dan besar kecilnya pengetahuan beternak puyuh bagi si pemeliharaannya.
Fase layer merupakan fase hidup puyuh yang
menentukan keberhasilan beternak. Jika perawatan yang dilakukan salah, niscaya
produksi telur yang dihasilkan menurun bahkan bisa menyebabkan kematian pada
puyuh, apa yang kita harapkan adalah bukannya keuntungan yang di dapat malah kerugian.
Pada periode ini diharapkan produksi
telur dapat stabil di atas 80% serta kualitas telur dan kesehatan puyuh
terjaga. Karena itu, peternak harus menciptakan kandang yang memiliki suhu
optimal dan kelembapan serta sirkulasi udara yang baik bagi puyuh. Berikut satu hal yang harus diperhatikan selama pemeliharaan puyuh pada fase layer.
Pencahayaan di Dalam Kandang
Produksi telur sangat dipengaruhi oleh
lama pencahayaan yang diterima puyuh, puyuh akan menghasilkan telur dalam
jumlah optimal jika diberi pencahayaan selama 24 jam. Karena itu, kandang
harus tetap diberi pencahayaan pada malam hari, pencahayaan akan merangsang
puyuh untuk makan dan minum serta merangsang hormon FSH (Folicel Stimulating Hormone), sehingga puyuh betina menjadi rajin bertelur.
Dari pukul enam pagi hingga pukul lima
sore, kandang memperoleh pencahayaan dari sinar matahari. Sementara itu, dari
pukul lima sore hingga pukul enam pagi kandang atau puyuh memperoleh pencahayaan
dari lampu berdaya 25 watt yang diletakkan setiap 3 unit kandang.
Kegiatan membersihkan tempat minum dilakukan setiap kali peternak akan mengganti atau menambahkan air minum yang
baru. Sementara itu, kandang dan lingkungan sekitarnya berada disemprot
disinfektan 2 kali seminggu.
0 Comments